Sumber :
- tvOne/Dedi Herianto
VIVA.co.id
- Elifati Gulo dan Yadila Bololo, pasangan suami istri, tersangka penganiayaan terhadap anak menantunya dengan cara menelanjangi dan mengikatnya di pohon kelapa di Tapanuli Selatan Sumatera Utara, ternyata memang sengaja merekam aksinya untuk kemudian dipertontonkan dengan keluarga korban.
Hal ini diakui seorang saksi bernama RW (12), yang menjadi pelaku perekaman video yang kini membuat heboh warga tersebut. "Saya disuruh merekam. Lalu videonya disuruh kasih ke orang tua korban," tutur RW, Minggu 22 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal ini diakui seorang saksi bernama RW (12), yang menjadi pelaku perekaman video yang kini membuat heboh warga tersebut. "Saya disuruh merekam. Lalu videonya disuruh kasih ke orang tua korban," tutur RW, Minggu 22 November 2015.
RW juga mengakui bila kakaknya, Yustino Gulo, yang menjadi suami dari korban Oniber Waruwu (18), beserta ayahnya Elifati Gulo dan ibunya Yadila Bololo memang kerap memarahi dan menyiksa korban di rumah.
Berita Terkait:
Namun karena ia masih kecil, RW pun mengaku tak bisa berbuat apa-apa. "Saya juga yang disuruh melepaskan korban dari pohon kelapa. Warga lain juga tidak bisa buat apa-apa, cuma menonton saja," kata RW.
RW juga tak menampik bila kakak iparnya tersebut juga kerap bercerita terkait perlakukan pelecehan seksual yang dilakukan mertuanya. "Katanya sering dilecehkan dan dianggap seperti pembantu di rumah," kata RW.
Kasus penelanjangan dan penyiksaan terhadap anak menantu yang dilakukan mertua dan suaminya ini terungkap pada pertengahan November silam. Ini setelah beredarnya video seorang perempuan telanjang di sebatang pohon kelapa.
Belakangan, perempuan tersebut ternyata adalah menantu dari Elifati Gulo. Ia ditelanjangi karena dianggap malas bekerja di rumah dan tidak membantu mengumpulkan getah karet di kebun.
Dedi Herianto/Sumatera Utara
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
RW juga mengakui bila kakaknya, Yustino Gulo, yang menjadi suami dari korban Oniber Waruwu (18), beserta ayahnya Elifati Gulo dan ibunya Yadila Bololo memang kerap memarahi dan menyiksa korban di rumah.
