- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id - Direktur Teknik Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Ferialdi Noelan, diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri (Bareskrim) hari ini, Senin 23 November 2015.
Pemeriksaan terhadap Ferialdi terkait kasus pengadaan sepuluh unit pengadaan mobil crane di Pelindo II, di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun, saat wartawan meminta konfirmasi usai ia selesai diperiksa, yang bersangkutan bungkam dan enggan memberikan komentar terkait hal itu.
“Jangan saya, tanya kuasa hukum,” ujar Ferialdi di komplek Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia diperiksa sekitar delapan jam, dari pukul 09.00 WIB hinggan pukul 17.35 WIB. Saat diperiksa, Ferialdi menggunakan baju kemeja lengan pendek warna biru dan didampingi kuasa hukumnya, yaitu Fredrich Yudani dan Rudi Kabunang.
Saat keluar dari pintu kantor Bareskrim Ferialdi langsung menuju pintu belakang Bareskrim.
Namun, ia sempat merasa kebingungan, dan akhirnya kembali ke depan kantor Bareskrim Polri, menyambangi kuasa hukumnya yang sedang memberikan penjelasan.
Dalam kasus ini, polisi telah melakukan pemeriksaan kepada 48 saksi, untuk dimintai keterangan kasus pengadaan crane tersebut.
Pengadaan 10 unit mobil crane tersebut diduga tidak sesuai dengan perencanaan, sehingga negara mengalami kerugian sebesar Rp50 miliar.
