Sumber :
- VIVA.co.id/ Mohammad Nadlir
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa, Senin 23 November 2015.
Dalam pertemuan itu, Novanto mengklarifikasi sejumlah hal terkait dugaan keterlibatannya dalam skandal perpanjang kontrak PT Freeport.
"Saya merasa tidak bersalah, saya merasa dizalimi, saya merasa diperlakukan tidak adil, tahu-tahu sudah ada penyadapan," kata Novanto usai pertemuan di Wisma Antara.
Baca Juga :
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
"Saya merasa tidak bersalah, saya merasa dizalimi, saya merasa diperlakukan tidak adil, tahu-tahu sudah ada penyadapan," kata Novanto usai pertemuan di Wisma Antara.
Di balik itu, kehadiran Novanto bersama seluruh petinggi media massa itu memberi respons tersendiri bagi netizen. Di linimassa twitter, pertemuan itu menuai kritik tajam.
Beberapa diantaranya bahkan mengaitkan dengan independensi media. Berikut sejumlah cutitan netizen terkait pertemuan tersebut.
"Mulai berprasangka buruk saat SN bertemu forum Pemred," tulis akun bernama DPW @Dika_Prasetyo.
Mulai berprasangka buruk saat SN bertemu forum Pemred.Pers masihkah independen?
— DPW® (@Dika_Prasetyo) November 23, 2015
Akun Kopi_Hitam @raygha menulis kritiknya dengan,
SN lagi hepi-hepi. Ntar lagi kumpul2 maen golf. Forum Pemred diajakin gak ya?
— Kopi_Hitam (@raygha) November 23, 2015
Lalu akun om grey @greyzone9, mengaitkan pertemuan tersebut dengan nurani.
Dear forum pemred. Masih punya nurani? Atau setia kawan lebih berharga? https://t.co/TybIiBwHFp
— om grey (@greyzone9) November 23, 2015
Akun Dede Budhyarto @kangdede78 bahkan mengkritik pedas pertemuan tersebut dengan status,
Kita lihat bbrp hari kedepan apakah Media Mainstream britanya condong ke SN? Kita LAWAN di Media Sosial *Forum Pemred*
— Dede Budhyarto (@kangdede78) November 23, 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di balik itu, kehadiran Novanto bersama seluruh petinggi media massa itu memberi respons tersendiri bagi netizen. Di linimassa twitter, pertemuan itu menuai kritik tajam.