Berbau Vulgar, Buku Pendidikan Jasmani SD Ditarik

Sumber :
  • Freewallpaper
VIVA.co.id
Pekerja Wanita di Inggris Rentan Alami Pelecehan Seksual
- Sejumlah buku pelajaran Pendidikan Jasmani untuk siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan terpaksa ditarik sementara dari peredaran. Wali murid mengeluh, sebab materi yang diajarkan dianggap terlalu vulgar dan mencantumkan soal seks.

Polisi Telusuri Kasus Eksploitasi Anak di Spa Bali

"Materinya terlalu vulgar dan tidak sesuai dengan budaya kita yang masih tabu membahas soal seks pada anak-anak," kata salah seorang wali murid, Ibnu Ilyas, Selasa 24 November 2015.
Menteri Kebudayaan Inggris Mengaku Berhubungan dengan PSK


Dalam buku karangan Dadan Heryana dan Giri Verianti terbitan Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2010 itu, menurut Ibnu, mencantumkan materi seks pada Bab V dengan tema Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi dengan jumlah halaman sebanyak enam lembar.


Hal yang berbau seks, lanjut Ibnu, seperti di rangkuman tertulis bahwa anak laki-laki ditandai dengan mimpi basah, alat kelamin membesar serta suara membesar.


Lalu pada bahasan akibat pelecehan seksual, terdapat kalimat, "Bagi perempuan yang terlanjur hamil di luar nikah, besar kemungkinan akan menggugurkan kandungan. Jika sudah demikian akan mengancam keselamatan dirinya dan bayinya".


"Saya tahunya ini saat diminta membantu keponakan yang mengerjakan pekerjaan rumah. Saya anggap materinya tidak pantas untuk anak SD," kata Ibnu.


Kepala SD Negeri 16 Lahat Marlina mengakui buku tersebut beredar di sekolahnya. Karena itu sementara ini dilakukan penarikan terhadap buku tersebut. "Sudah ditarik sementara hingga ada perintah selanjutnya dari Dinas Pendidikan," katanya.


Irwansyah/Sumatera Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya