Sumber :
- Freewallpaper
VIVA.co.id
- Sejumlah buku pelajaran Pendidikan Jasmani untuk siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan terpaksa ditarik sementara dari peredaran. Wali murid mengeluh, sebab materi yang diajarkan dianggap terlalu vulgar dan mencantumkan soal seks.
"Materinya terlalu vulgar dan tidak sesuai dengan budaya kita yang masih tabu membahas soal seks pada anak-anak," kata salah seorang wali murid, Ibnu Ilyas, Selasa 24 November 2015.
Baca Juga :
Gadis Difabel Diperkosa Pria Pencari Belut
Lalu pada bahasan akibat pelecehan seksual, terdapat kalimat, "Bagi perempuan yang terlanjur hamil di luar nikah, besar kemungkinan akan menggugurkan kandungan. Jika sudah demikian akan mengancam keselamatan dirinya dan bayinya".
"Saya tahunya ini saat diminta membantu keponakan yang mengerjakan pekerjaan rumah. Saya anggap materinya tidak pantas untuk anak SD," kata Ibnu.
Kepala SD Negeri 16 Lahat Marlina mengakui buku tersebut beredar di sekolahnya. Karena itu sementara ini dilakukan penarikan terhadap buku tersebut. "Sudah ditarik sementara hingga ada perintah selanjutnya dari Dinas Pendidikan," katanya.
Irwansyah/Sumatera Selatan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tahunya ini saat diminta membantu keponakan yang mengerjakan pekerjaan rumah. Saya anggap materinya tidak pantas untuk anak SD," kata Ibnu.