- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, tidak main-main dengan ide lembaga permasyarakatan (lapas) yang akan dijaga oleh hewan buas, yaitu buaya.
Buwas, sapaan Budi Waseso, mengaku terus mengkaji program tersebut, sebelum benar-benar diterapkan.
"Ya, sekarang masih dievaluasi. Pokoknya tetap ditindaklanjuti, karena ini kan program, bagaimana nanti bisa berjalan," kata Buwas di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa 24 November 2015.
Menurut Buwas, pihaknya tidak bisa terburu-buru untuk menerapkan kebijakan itu. Pengkajian dari segi aturan dan teknis masih terus dipelajari.
"Ini akan kita evaluasi terus, tidak serta merta jadi," jelasnya.
Buwas menuturkan, dengan jumlah personel yang sangat terbatas, maka akan diperbantukan hewan buas untuk menjaga para narapida narkoba, di sebuah lapas yang berada di pulau terpencil Indonesia.
"Di kala personel terbatas, kita bisa memanfaatkan buaya, bisa juga harimau," katanya.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga sempat mengunjungi tempat penangkaran buaya yang berada di Asam Kumbang, Medan, Sumatera Utara. Kedatangannya ke tempat penangkaran itu adalah untuk melakukan survei dan memilih buaya yang dinilai benar-benar ganas.
