Tragedi Penyuntikan Puluhan Alat Vital Pria di Parepare

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Puluhan pria di Parepare Sulawesi Selatan menjadi korban praktik tidak resmi jasa pembesaran alat vital. Metode penyuntikkan yang dilakukan pelaku, hingga kini telah membuat sejumlah pengguna jasa tersebut dilarikan ke rumah sakit akibat terkena infeksi.

Belum diketahui jelas cairan apa yang telah disuntikkan ke alat vital puluhan pria tersebut. Namun diduga, para penyedia jasa menggunakan cairan dari minyak pelumas rambut dari merek tertentu.

Dokter bedah Rumah Sakit Umum Andi Makkasau dr Mahyuddin yang kini melayani sejumlah korban pembesaran alat vital tersebut mengakui akibat praktik tersebut telah membuat fungsi alat vital dari semua pasiennya mengalami kerusakan.

Keluarga Korban Obat Bius Kecewa RSMH Tak Beri Penjelasan

Baca juga:



"Ada beberapa pasien yang sudah kami tangani dan dilakukan upaya medis dengan cara dioperasi," kata Mahyuddin.

Namun sayangnya, operasi tersebut tak bisa menyelamatkan kembali fungsi alat vital tersebut. "Rata-rata jaringan di alat vital pasien rusak akibat cairan warna hijau yang disuntikkan," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Nugraha Pamungkas mengaku akan melacak keberadaan praktik pembesaran alat vital yang diduga ilegal tersebut. "Kami akan mengecek lokasi praktek ilegal tersebut yang kabarnya dilakukan di salah satu salon kecantikan di kota Parepare," katanya, Rabu 25 November 2015.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit dan para korban untuk mengungkap kasus ini."

Rusli Djafar/Sulawesi Selatan

3 Pasien di Lampung Tewas karena Obat Bius
Ilustrasi ruang operasi.

Diduga Korban Malapraktik, Perut Remaja Berlubang

Setelah dioperasi di salah satu rumah sakit milik pemerintah di Medan.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016