Ada Baju & Celana Wanita di Tas Terdakwa Pembunuh Engeline

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA.co.id - Sidang pembunuhan Engeline kembali digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Kali ini, sidang dengan terdakwa Agus Tay Hamba May menghadirkan Riden Landu, teman satu kampung Agus yang tinggal bersama di sebuah rumah kos.

Hotman Tantang Hotma Taruhan Jam Rp1 M di Sidang Engeline

Landu menjelaskan, suatu ketika ia ditelepon oleh kakaknya, Andika. Ia menyampaikan jika Agus telah berhenti bekerja di rumah Margriet dan bermaksud menumpang menginap di kos-kosan mereka.

"Saya tahu kasus Engeline di media massa pada 16 Mei. Saya tidak pernah hubungi Agus saat tahu Engeline hilang," kata Landu, Selasa 1 Desember 2015.

Tiba-tiba, Agus datang ke kos Landu diantar oleh polisi. Agus mengaku berhenti bekerja lantaran sakit dan tak ada yang mengurus. "Saya tanya Agus kenapa berhenti, Agus bilang sakit dan tidak ada yang urus. Saya lihat mukanya memang pucat. Agus ke kos saya bawa tas hitam," kata Landu.

Saat ditangkap polisi, Landu mengaku Agus sudah tak tinggal bersamanya lagi. Ia sendiri tahu jika Agus terlibat pembunuhan Engeline dari kepolisian.

"Polisi geledah kos saya. Ada pakaian wanita, celana diambil dari tas Agus. Tapi yang lainnya ditunjukin oleh polisi, saya tidak lihat lainnya apa saja," kata Landu.

Seminggu kemudian, polisi kembali mendatangi kos Landu. Mereka kembali menggeledah untuk mencari barang yang berkaitan dengan Agus dan kematian Engeline.

Petir Menggelegar saat Hakim Memvonis Margriet

"Saya disuruh keluarin barang-barang Agus. Polisi tunjukkan cek di dalam map yang berisi foto copy ijazah Agus. Tapi saya tidak tahu. Saya disuruh polisi buka map itu. Cek itu langsung diambil polisi," ujarnya.

Agus Tay Tak Mau Banding Jika Dihukum Kurang dari 5 Tahun
Hotman Paris Hutapea dan Agus Tay Hamba May

Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding

Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016