Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Pelaku penembakan terhadap tiga prajurit penghubung TNI yang kemudian menewaskan Mayor Jhon De Fretes di Kabupaten Mamberamo Papua belum terindentifikasi.
Komando Daerah Militer Cendrawasih pun masih mendalami motif insiden tersebut. "Sampai saat ini, itu dilakukan OPM (atau bukan) kita belum tahu," ujar Kapendam Cendrawasih Letkol Inf Teguh Puji Rahardjo, Selasa 1 Desember 2015
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Komando Daerah Militer Cendrawasih pun masih mendalami motif insiden tersebut. "Sampai saat ini, itu dilakukan OPM (atau bukan) kita belum tahu," ujar Kapendam Cendrawasih Letkol Inf Teguh Puji Rahardjo, Selasa 1 Desember 2015
Teguh juga memastikan pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian atas peristiwa penembakan tersebut. Ia enggan menyimpulkan, dasar penyerangan itu dilatarbelakangi oleh HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) ataupun jelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
"(Pelaku) belum tertangkap, kita masih koordinasi dengan polisi. Motif belum juga kita belum tahu, apa karena pilkada atau HUT OPM, masih kita dalami," katanya.
Penembakan terhadap tiga prajurit penghubung TNI ini terjadi pada Minggu 30 November 2015. Dua prajurit dilaporkan selamat usai meloncat dan berenang di sungai, sementara Mayor John De Fretes tewas diberondong peluru oleh 10 orang tak dikenal.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Teguh juga memastikan pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian atas peristiwa penembakan tersebut. Ia enggan menyimpulkan, dasar penyerangan itu dilatarbelakangi oleh HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) ataupun jelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
