- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Presiden berketetapan ingin menggunakan helikopter buatan dalam negeri sebagai transportasi pribadi Presiden.
Karena itu, TNI Angkatan Udara telah menyiapkan helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia.
"Helikopter Cougar sedang dalam penyelesaian ada enam buah," ujar Luhut, usai pertemuan dengan Gubernur Papua Barat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat 4 Desember 2015.
Ia menambahkan, helikopter EC725 Cougar yang merupakan buatan PT Dirgantara Indonesia saat ini sedang dalam penyelesaian. Helikopter tersebut, dibuat atas pesanan TNI AU. Meski telah menyiapkan helikopter buatan PT DI, Presiden belum tentu akan memakainya sebagai transportasi pribadi.
"Ini menjadi salah satu alternatif," kata Luhut.
Luhut menjelaskan, pembuatan enam helikopter tersebut diperkirakan akan selesai dalam waktu dua bulan dari sekarang. Helikopter buatan PT DI itu sebenarnya merupakan helikopter Search and Rescue (SAR).
"Jadi, kemampuannya sudah bagus. Kalau semisalnya itu (helikopter cougar) jadi, technical audit dari Airbus untuk melihat apakah helikopter itu pas untuk VVIP (Very Very Important Person)," kata Luhut.
Saat ditanya terkait pendanaan helikopter, ia mengatakan, Sekretariat Negara tinggal membayarkannya melalui TNI AU. (asp)
