Surat Suara Pilkada Natuna dan Karimun Belum Sampai TPS

Ilustrasi pemilu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Komando Resor Militer (Korem) Wira Pratama Kepulauan Riau melaporkan bahwa surat suara untuk Pilkada Natuna dan Karimun belum sampai di tempat pemungutan suara. Surat suara masih tertahan di tengah laut karena proses pengiriman terkendala cuaca buruk.
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

"Sampai saat ini masih di tengah laut. Itu yang saya sangsikan. Jangan sampai besok jam tujuh kotak suara belum datang. Ini bisa jadi masalah besar," kata Komandan Korem Wirapratama Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal TNI Madsuni, di Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 8 Desember 2015.
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Madsuni menuturkan bahwa situasi itu menghawatirkan. Alasannya, pukul empat sore sehari sebelum pemungutan suara adalah batas waktu pengiriman logistik pilkada. Artinya, surat suara harus sudah sampai di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) di kedua gugusan pulau itu.
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit

"Itu sangat rawan. Kenyataan di lapangan ini masih dalam perjalanan. Ini yang saya khawatirkan, terutama gugusan pulau kecil di Natuna, seperti Anambas dan lainnya," ujarnya.

Madsuni menambahkan, surat itu pada dua hari sebelum pemungutan suara baru sampai di Pulau Natuna. Sedangkan pagi tadi, baru dikirim ke sejumlah TPS di pulau-pulau kecil yang masuk dalam gugusan Pulau Natuna.

"TNI-Polri ini mengawal dan mengamankan sampai ke TPS. H-1 jam 16.00 paling lambat, makanya kita upayakan malam ini diusahakan sampai," ujarnya.

Sejumlah masalah masih mengiringi penyelenggaraan pilkada serentak di Kepulauan Riau, meski pemungutan suara akan digelar pada Rabu, 9 Desember 2015.

Masalah itu seperti masih ada surat suara yang kurang, banyak alat peraga kampanye yang masih terpampang, dugaan mobilisasi massa untuk memilih salah satu pasangan calon dengan imbalan tertentu, hingga ketidaknetralan aparatur sipil negara.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya