Mantan Koruptor Ini Yakin Menang di Pilkada Semarang

Ilustrasi/Penyelenggaraan pilkada serentak 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Calon Wali Kota Semarang, Jawa Tengah nomor urut 1 Sumarmo HS optimistis menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar hari ini.

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Meski berstatus mantan napi kasus korupsi, Sumarmo yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang ini menargetkan suara di atas 50 persen.

"Saya yakin memenangi Pilwakot Semarang 2015 ini. Untuk kemenangan, kami tidak terlalu muluk-muluk yang penting pertama 50+1 persen. Ini harapan saya," kata Sumarmo usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 12 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik Semarang, Rabu, 9 Desember 2015.

Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Sumarmo yang berpasangan dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zuber Syafawi ini juga optimistis mengulang kejayaan kemenangan Pilkada tahun 2010 lalu. Keduanya diusung PKB dan PKS.  "Sejak awal kami sudah optimis memenangkan Pilwalkot ini," katanya yakin.

Meski demikian, apapun hasil riil penghitungan suara nanti, pihaknya bersama tim pemenangan akan tetap legawa dan menghormati siapa saja pasangan calon lain dalam proses Pilwalkot. Termasuk mengimbau kepada masyarakat bisa menerima siapapun pemenangnya.

KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit

"Siapapun yang memenangi Pilwakot ini, kami akan menerima. Masyarakat juga bisa menerima kemenangan dari manapun," ujarnya.

Pilwakot Semarang diikuti tiga pasangan calon yang bertarung. Selain Sumarmo-Zuber di nomor urut 1, pasangan calon Hendrar Prihadi-Heaverita yang diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Nasdem berada di nomor urut 2. Untuk nomor urut 3 diisi pasangan Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso yang diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya