- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Insiden serangan tawon mewarnai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu, 9 Desember 2015. Akibat serangan itu, aktivitas pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan sempat terhenti.
Serangan lebah ini terjadi di TPS 2 di Jalan Masdulhak, Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan Polonia. Sejumlah petugas KPPS dan warga yang akan menyalurkan hak pilihnya juga menjadi korban serangan lebah ini.
“Kejadiannya tiba-tiba saja, waktu kami melayani pemilih, tawon menyerang dan menyengat,” kata anggota KPPS di TPS 2, Khairul Erlangga yang juga menjadi korban.
Akibat serangan ini, aktivitas pemilihan sempat terhenti. Petugas KPPS dan warga sekitar akhirnya mengusir tawon dengan memberikan asap. “Kami membakar sarang telur untuk membuat asap. Baru kemudian tawon itu pergi," ujarnya menambahkan.
Diduga tawon yang menyerang warga dan petugas KPPS di TPS 2 berasal dari sebuah pohon Sawo tak jauh dari TPS 2. Meski sempat diwarnai insiden namun Pilkada berjalan lancar
Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Medan diikuti oleh pasangan incumbent Dzulmi Eldin dan Ahyar Nasution dengan nomor urut 1 dan pasangan Ramadhan Pohan dan Edie Kusuma dengan nomor urut 2.
(mus)
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.
