Pilkada Serentak 2015

LSI: Azwar Anas Borong 88 Persen Suara di Pilkada Banyuwangi

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko, unggul dalam perolehan suara berdasarkan hitung cepat Citra Publik-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network. Pasangan petahana itu meraup 88,81 persen suara. Sedangkan rivalnya, Sumantri Sudomo dan Sigit Wahyu Widodo, hanya mendapatkan 11,19 persen.

Hitung cepat dilakukan di 228 TPS pada tingkat kepercayaan 98,25 persen dengan margin of error 1 persen. Metode penarikan sampel memakai multistage random sampling. Sampel TPS diambil secara proporsional.

”Ini perhitungan final quick count dari semua data yang masuk,” kata Direktur Citra Publik-LSI Network, Ade Mulyana, dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 9 Desember 2015.

Menurut Ade, kemenangan Anas sudah diprediksi jauh sebelumnya mengingat elektabilitasnya yang tinggi. Sebagai petahana, Anas dinilai berhasil memimpin Banyuwangi.

Mendagri Bisa Ambil Alih Pelantikan Bupati Konawe Selatan
Ade menjelaskan, sebelumnya dalam survei juga diketahui bahwa pemilih rasional Anas yang sulit digoyahkan (strong supporters) mencapai kisaran 84 persen. Mereka adalah pemilih rasional yang mendukung Anas karena alasan kinerja. 

Sebelum Dilantik, Bupati di Bali Diperiksa Kasus Korupsi
Tunggu hasil KPU

Bupati Seram Timur Pesta Syukuran Pelantikan di Ambon
Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi. Mengenai hasil hitung cepat, Anas meminta semua pihak menunggu hasil perhitungan resmi KPU Banyuwangi. ”Quick count secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan. Tapi kita semua harus menunggu perhitungan resmi KPU,” katanya.

Mantan anggota DPR itu mengatakan, setelah Pilkada, hal yang lebih penting adalah kembali merajut persaudaraan dengan semua kalangan. ”Saya sering katakan, pilkada itu event lima tahunan, tapi persaudaraan itu selamanya. Semuanya mari gandengan tangan lagi ke depan untuk membawa Banyuwangi ke arah yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Menurut Anas, membangun daerah tak bisa dilakukan sendirian mengingat kompleksnya masalah yang perlu dicari solusinya. ”Akan lebih ringan jika semua bareng-bareng mengembangkan daerah."

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya