- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id - Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Yogyakarta akhirnya merampungkan pemuktahiran kamus bahasa Jawa dalam versi digital.
Kamus yang awalnya diterbitkan pada tahun 1939 karya WJS Poerwadarminto ini kini bisa dinikmati lewat telepon seluler pintar hanya dengan mengunduh aplikasinya.
"Kamus ini menyimpan kosa kata utama yang paling lengkap dan jelas, sejak 1939 tidak pernah diterbitkan lagi," kata Kepala BTKP Yogyakarta Singgih Raharjo, Kamis, 10 Desember 2015.
Pemuktahiran kamus bahasa Jawa digital yang dinamai Baoesastra Jawa itu menyangkut ejaan dan contoh penggunaan kata dalam kalimat-kalimat berbahasa Jawa. Total terdapat 36.692 kata yang sudah dimasukkan.
Proses pengerjaan ini dilakukan sejak April 2015 dan melibatkan sejumlah lembaga seperti Pusat Studi Bahasa Jawa dan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Yogyakarta.
"Ejaan telah disempurnakan, disertai lambang fonetis pada setiap entri huruf. Tambahan fonetis akan memudahkan pengguna bagaimana mengeja atau membaca kata tersebut. Dan ini berstandar internasional," ujarnya.
BTKP juga berjanji akan terus meningkatkan jumlah kata yang akan dicantumkan dalam kamus sehingga menjadi semakin lengkap dan terpercaya sebagai rujukan leksikografi digital Bahasa Jawa di Indonesia.
(mus)
139 Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah
Ada 15 bahasa daerah yang sudah punah.
