- VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id - Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri kembali menggeledah kantor Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Richard Joost Lino di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 10 Desember 2015.
"Iya benar (ada penggeledahan)," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Kombes Agung Setya kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Menurut Agung, penggeledahan di Pelindo II guna mendapatkan barang bukti tambahan soal kasus korupsi 10 unit mobile crane di Pelindo II, Tanjung Priok.
Sementara itu, RJ Lino melalui kuasa hukumnya Rudi Kabunang mengatakan, selain melakukan penggeledahan polisi juga akan melakukan uji kelayakan delapan unit mobile crane. Sebelumnya dua unit mobil crane sudah dilakukan uji kelayakan.
"Hari ini uji kelayakan, dan tadi ada anggota polisi yang ke kantor pusat Pelindo II," kata Rudi Kabunang saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Kepolisian telah menggeledah kantor PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II), di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Agustus 2015 lalu.
Penggeledahan dilakukan di dua gedung berbeda. Penggeledahan di lantai dua, tiga, lima dan lantai tujuh gedung lama. Tak terkecuali ruangan Dirut PT Pelindo II Richard Joost Lino yang berada di lantai tujuh.
Dari penggeledahan itu, polisi mengamankan sejumlah dokumen dalam lima kontainer dan sembilan unit komputer.
Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas proyek pengadaan mobile crane. 10 unit mobile crane terparkir nganggur di pelabuhan Tanjung Priok. Potensi kerugian atas kasus itu diperkirakan sebesar Rp50 miliar. (ase)
Kasus Pelindo, Polri Juga Periksa Adik Bambang Widjojanto
Haryadi diperiksa sebagai tersangka kasus mobile crane Pelindo
