Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Seorang perwira polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menembak adik kandungnya. Perwira itu berinisial KR dan berpangkat ajun komisaris polisi.
Korban diketahui bernama Thalib, yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil guru di Kabupaten Pinrang. Korban mengalami luka tembak di bagian kaki. Dia dapat diselamatkan dan segera dirawat Rumah Sakit Fatima, Kota Parepare.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 11 Desember 2015. Masalahnya hanya gara-gara masalah harta warisan. Kejadian bermula saat pelaku beradu mulut dengan korban masalah lahan peternakan sapi yang merupakan lahan warisan orang tua mereka di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
“Pelaku dan korban adalah saudara saya sendiri. Mereka bertengkar mulut namun sayangnya adik saya ditembak oleh KR,” kata Kaharuddin, saudara pelaku dan korban, ditemui di Rumah Sakit Fatima Kota Parepare.
Baca Juga :
Sebelum Dipukul, Reonaldo Gojek Sempat ke Rumah
Polres Pinrang sudah mengerahkan sejumlah personel dari Bidang Profesi dan Pengamanan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di Kecamatan Suppa. Berdasarkan olah olah tempat kejadian perkara itu ditemukan lima selongsong peluru tipe revolver dan satu peluru yang tidak meledak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, yang dihubungi mengatakan sudah mengetahui peristiwa itu namun belum bisa memberikan keterangan mendatail. “Nanti kami kabari, ya,” katanya lalu menutup pembicaraan lewat telepon.
Baca Juga :
Pengendara Gojek Tertembak di Kemang
Rusli Djafar/Parepare
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Pelaku berhasil kabur. Polisi setempat tengah memburu.
VIVA.co.id
31 Juli 2016
Baca Juga :
