- Romys Binekasri - VIVA.co.id
VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta kesehatan pertama di Indonesia. Peluncuran kereta kesehatan atau yang biasa disebut Rail Clinic ini dilakukan untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
"Kami ingin bekerja tidak ingin berteori, karena masyarakat Indonesia banyak yang tak terjangkau kesehatan," ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu, 12 Desember 2015.
Edi menjelaskan, Clinic Rail terdiri atas dua kereta atau gerbong. Kereta pertama terdiri atas ruang monitor dokter, ruang pemeriksaaan gigi, hingga ruang laboratorium.
Ruang monitor dilakukan untuk ruang tindakan (emergency) sekaligus ruang pemulihan (recovery). Pelayanan emergency yang dapat diberikan meliputi bantuan hidup dasar, alat monitoring tanda vital pasien, alat shock atau kejut jantung, tindakan bedah minor, rekam jantung, penanganan pertama kasus trauma, hingga lampu baca hasil rontgen.
Kemudian, kereta dua berisi ruang pemeriksaan ibu hamil, menyusui, dan bersalin, pelayanan Antenatal Care (ANC), ruang menyusui dan persalinan normal (jika terdapat kasus emergency persalinan).
Selain ruang ibu hamil, juga terdapat ruang pemeriksaan umum dan edukasi, pemberian pelayanan umum oleh dokter umum meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan mata, THT, sekaligus memberi edukasi perihal kesehatan dan ruang pelayanan farmasi, pemberian pelayanan kefarmasian (pengambilan obat) dan konsultasi obat.