BNPB: Erupsi Bromo Belum Sedahsyat Tahun 2010

Gunung Bromo
Sumber :
  • Dokumen TNBTS
VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa erupsi Gunung Bromo di Jawa Timur masih berlangsung hingga Senin, 14 Desember 2015. Gempa tremor masih terjadi, asap vulkanik terus menyembur dari kawah gunung itu dan tertiup angin ke barat atau ke arah Malang.
Bromo Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Ditutup

Dampak erupsi itu adalah abu vulkanik dan hujan pasir di wilayah sekitar Gunung, yaitu Probolinggo, Pasuruan, dan Malang. Namun, belum ada laporan kerusakan atau pun korban jiwa akibat letusan gunung itu karena erupsi masih berskala kecil.
Gunung Bromo Semburkan Abu Setinggi Satu Kilometer

Menurut Kepala Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, erupsi Bromo kali ini sesungguhnya masih dalam kategori kecil, tak sedahsyat letusan serupa pada tahun 2010. Erupsi pada lima tahun silam berdampak luas hingga merusak rumah-rumah warga karena abu vulkanik cukup tebal ditambah hujan.
Status Turun, Kaldera Bromo Dibuka untuk Wisatawan

Abu vulkanik akibat erupsi Bromo kali ini masih tipis dan intensitas hujan masih rendah meski sudah memasuki musim hujan sehingga belum terlalu berbahaya.

“Di radius tiga kilometer (dari puncak Gunung Bromo) masih aman. Wisatawan masih bisa menikmati keindahan Bromo,” kata Sutopo dalam perbincangan dengan tvOne pada Senin pagi, 14 Desember 2015.

Sutupo menjelaskan bahwa Gunung Bromo adalah gunung api tipe stromboli, yang letusannya mengeluarkan lava cair tipis, tekanan gas sedang, dan letusannya mengeluarkan material padat, gas, serta cairan. “Bukan (erupsi yang) sangat besar. Dampaknya hanya abu vulkanik dan hujan pasir.”

Dia menerangkan, berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, erupsi Bromo belum dapat diprediksi kapan bakal mereda atau bahkan meningkat. Tetapi, petugas pada pos pengamatan terus memantau aktivitas gunung itu dan melaporkan perkembangannya tiap enam jam.

“Kemungkinan gempa tremor masih akan terjadi hingga seminggu ke depan,” katanya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya