- (ANTARA/Reno Esnir)
VIVA.co.id - Rektor lnstitut Pendidikan Dalam Negeri (lPDN), Ermaya Suryadinata, menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin, 14 Desember 2015.
Ermaya mengaku kedatangannya tersebut terkait seleksi calon Sekretaris Jenderal di KPK.
Dia diketahui merupakan salah satu Panitia Seleksi Calon Sekjen KPK bersama Zulkarnain (Wakil Ketua KPK), Sugiri Syarif (Sekjen KPK periode 2004-2006 sebagai pakar), Bambang Sapto Pratomo (Sekjen KPK periode 2009-2012 sebagai pakar), serta Wahyu Atmaji (Sekjen Kementerian PAN RB sebagai birokrat).
"Untuk seleksi Sekjen KPK," kata Ermaya saat tiba di Gedung KPK, Jakarta.
Ermaya mengatakan seleksi calon sekjen sudah memasuki tahap akhir yakni, tes wawancara. Para calon sebelumnya telah melalui sejumlah tes, termasuk melalui proses assesment.
"Hari ini wawancara nanti akan kita usulkan kepada Presiden melalui pimpinan KPK," kata Ermaya.
Secara terpisah, Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati membenarkan mengenai tes seleksi untuk calon Sekjen KPK. Dia menyebut ada tiga orang calon yang tersisa untuk menjalani tes wawancara.
Kendati demikian, Yuyuk enggan mengungkapkan tiga orang yang akan menjalani tes wawancara itu. Dia hanya menyebut bahwa nantinya nama-nama itu akan diserahkan pada tim penilai akhir.
"Nanti akan diserahkan ke tim penilai akhir yang ada di Sekretaris Kabinet," ujar Yuyuk. (ase)
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
