Erupsi Bromo Ganggu Sektor Wisata

Gunung Bromo erupsi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA.co.id - Aktivitas berdampak pada perolehan pendapatan masyarakat dari sektor jasa wisata.

Gunung Bromo Semburkan Abu Setinggi Satu Kilometer

"Wisata ke Bromo berhenti total sejak ada erupsi," kata Herman, penyedia jasa sewa jeep dari Desa Ngadas ke Bromo, Selasa, 15 Desember 2015.

Menurut Herman, dari biasanya 15 kali pengantaran kini sepi. Pendapatan dari upah mengantar wisatawan berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp1 juta tergantung rute pun ikut menghilang.

Status Turun, Kaldera Bromo Dibuka untuk Wisatawan

Meski demikian, optimisme masyarakat tetap ada. Sektor wisata yang sementara lumpuh akibat masih bisa digantikan dengan mengandalkan pendapatan dari lahan pertanian.

Di Ngadas misalnya. Sebanyak 1.490 warga setempat masih mengandalkan 240 hektare lahan mereka untuk berproduksi. Setidaknya 40 ton kentang per tahun masih bisa dihasilkan.

Bromo Semburkan Abu 1.000 Meter, Ganggu Liburan Imlek?

"Sampai sekarang tidak ada dampak (), abu vulkanik akan jadi pupuk alami agar menyuburkan tanaman di masa depan," ujar Camat Poncokusumo, Sukarlin.

(mus)

Seismograf di pos pantau Gunung Api Bromo

Bromo Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Ditutup

Empat penerbangan dialihkan ke Juanda.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2016