- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto meyakini lima pimpinan hasil pilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan bekerja lebih baik dibanding masa kepemimpinannya.
"Saya yakini pimpinan KPK mendatang akan bekerja jauh lebih baik," kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2015.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bambang saat akan meninggalkan KPK dalam rangka mengakhiri masa jabatannya di lembaga antirasuah itu.
Pada perpisahannya tersebut, BW didampingi ratusan orang yang terdiri dari kuasa hukumnya, para aktivis antikorupsi, buruh, hingga para pegawai KPK.
"Atas nama pribadi dan mantan pimpinan KPK, saya ucapkan terima kasih terhadap seluruh perhatian dan kerja sama selama saya jadi pimpinan. Saya mohon maaf kalau banyak hal yang belum bisa dilakukan," ujar Bambang.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai komisioner KPK, Bambang akan tetap mengabdi kepada masyarakat.
"Saya sudah kembali ke masyarakat. Saya akan dedikasi untuk kepentingan masyarakat. Saya ingin ikui jejak senior-senior saya, berbagi dan memberi untuk kepentingan masyarakat, untuk menjadi bangsa dahsyat dan luar biasa. Saya percaya ada masyarakat yang membutuhkan bantuan kita semua," kata Bambang.
Bambang Widjojanto terpilih sebagai pimpinan KPK periode 2011-2015 bersama tiga pimpinan KPK lainnya, yakni Abraham Samad, Adnan Pandu Pradja dan Zulkarnain. Sementara pimpinan KPK lainnya, Busyro Muqoddas sudah menjabat sejak 2010 dan berakhir pada 2014 lalu.
Sementara untuk pimpinan KPK periode 2015-2019, Komisi III DPR telah menetapkan lima nama yang terpilih melalui voting adalah Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan juga Laode Mohammad Sarif. Komisi III DPR mengukuhkan Agus Rahardjo sebagai Ketua KPK jilid IV. (ase)
Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan
"Karena di situlah ujung keadilan itu didapatkan," ujar kapolri.
