Tahun Ini, Dampak Bencana Turun 20 Persen Dibanding 2014

Riau siaga darurat kebakaran
Sumber :
  • ANTARA/FB Anggoro

VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim, dampak bencana alam yang terjadi tahun ini turun sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2014.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

"Secara total dampak bencana, korban nyawa dan kerusakan selama 2015 mengalami penurunan dibanding 2014. Namun, pada Januari-Desember 2015 Indonesia mengalami erupsi Gunung Sinabung yang merelokasi 370 KK," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Jumat, 18 Desember 2015.

Dia menjelaskna, pada 28 Maret terjadi longsor di Sukabumi yang menewaskan 12 orang. Pada Juni-Oktober terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan 24 orang meninggal dunia dan 600.000 jiwa menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Pada 24 September 2015 terjadi gempa bumi Sorong yang menyebabkan 19 orang luka berta dan 13 orang luka ringan. Lalu pada 27 Oktober 2015, terjadi bencana longsor di Bogor yang menewaskan 12 orang.

Sementara pada 16 November 2015 terjadi bencana gempa bumi di Halmahera Barat yang membuat 10.165 orang mengungsi. Terakhir 2 Desember 2015 terjadi bencana longsor Bengkulu yang menyebabkan 3 orang tewas, 1 orang luka ringan dan 15 orang hilang.

(mus)

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016