Sumber :
- VIVA.co.id/Anwar Sadath
VIVA.co.id - Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengungkapkan bahwa ada tiga wilayah yang rawan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban saat perayaan Natal tahun 2015.
Baca Juga :
Resep Panglima TNI untuk Raih Cita-cita Tinggi
"Daerah yang bisa dikatakan rawan (gangguan keamanan dan ketertiban) pada saat Natal nanti itu seperti Kota Bekasi, Depok, dan Jawa Timur," kata Panglima dalam konferensi pers di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta, pada Jumat malam, 18 Desember 2015.
Panglima menjelaskan, TNI sudah mengantisipasi potensi kerawanan itu dengan menyiagakan dan menambah personel di tiga wilayah tersebut. Tetapi, TNI sesungguhnya tak hanya berfokus pada ketiga daerah itu, melainkan juga di daerah lain.
Baca Juga :
Panglima TNI : Jadi Teroris di Indonesia Enak
Pemimpin tertinggi militer itu mengimbau semua pihak mewaspadai semua potensi kerawanan. Aparat, TNI dan Polri, memang sudah bersiaga tetapi peran masyarakat untuk mengantisipasinya juga tak kalah penting.
“Yang jelas, seluruh personel kita (TNI) yang ada di wilayah, kita sudah siapkan. Ini demi kebhinnekaan Indonesia," kata Gatot.
Selain itu, Gatot juga mengatakan, Polri dan Badan Intelijen Negara sudah saling berkoordinasi untuk pengamanan. Seluruh pihak yang terlibat akan saling bertukar informasi jika ada hal yang mencurigakan meski hanya sedikit gerakan.
Pengamanan juga diharapkan dari organisasi masyarakat, terutama organisasi pemuda Islam, Nasrani, dan Hindu untuk turut serta dalam mengamankan tempat ibadah saat Natal. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Yang jelas, seluruh personel kita (TNI) yang ada di wilayah, kita sudah siapkan. Ini demi kebhinnekaan Indonesia," kata Gatot.