30 Suporter Surabaya United Masih Ditahan di Polres Sragen

Suporter Surabaya United diamankan polisi
Sumber :
  • VIVA/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id - Polres Sragen menahan sekitar 30 orang suporter Surabaya United. Penahanan ini dilakukan menyusul tawuran antarsuporter yang terjadi di Sragen, Sabtu, 19 Desember 2015.

BSU Bantah Rumor Pindah Kandang ke Semarang

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Surabaya, AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, mereka ditahan dalam rangka pengembangan kasus. Menurut dia, saat diperiksa, para supoter tersebut terbukti membawa sejumlah senjata tajam.

"Makanya, oleh pihak Kepolisian Sragen, yang diperbolehkan kami bawa ke Surabaya kembali itu yang sementara prosesnya sudah selesai," ujarnya menambahkan.

Alasan Persija Usai Ditumbangkan BSU

Meski demikian, Raydian belum dapat memastikan, apakah semua suporter Surabaya United yang ditahan oleh Polres Sragen merupakan pelaku penganiayaan yang menewaskan Aremania, Eko Prasetyo.

Menurutnya, mereka yang ditahan di Sragen saat ini hanya sebatas diduga. "Jadi belum tentu semuanya terlibat, nanti biar Polres Sragen yang menjelaskan. Yang pasti, polisi menahannya karena memang ada bukti membawa senjata tajam, selanjutnya masih akan terus dikembangkan," ujar Raydian.

Kalah dari BSU, Camargo Kecewa

Ia berharap, peristiwa semacam itu merupakan yang terakhir kali. "Karena seharusnya mereka ini mendukung tim kesayangannya dengan sportif, bukannya malah tawuran, dan melakukan penganiayaan hingga tewas."

Sebelumnya, tawuran antarsuporter terjadi di Sragen, Sabtu, 19 Desember 2015. Tawuran itu terjadi saat akan digelar pertandingan antara Surabaya United melawan Aremania. Akibat tawuran itu, seorang Aremania, Eko Prasetyo (19), asal Dukuh Sebaluh, Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, tewas.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya