Jenazah Kapten Dwi Cahyadi Disemayamkan di Rumah Duka

Golden Eagle T-50 yang Dipindahkan ke Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA.co.id
KNKT Selidiki Pesawat Wings Air Tabrakan di Kupang
- Jenazah Kapten Dwi Cahyadi,
back sitter
Ada Bahaya Tersembunyi di Bandara Halim?
pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh saat melakukan atraksi akrobatik di Bandara Adisutjipto Yogyakarta tiba dirumah duka di Dusun Krodan Maguwoharjo Depok Sleman. 

Tabrakan di Halim, Batik Air Klaim Sudah Sesuai Prosedur
Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah alumni SMA 9 Yogyakarta sempat disemayamkan di RSP TNI AU Hardjolukito bersama jenazah Letkol Penerbang Marda Sarjono Komandan skuardon XV, Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.

Sebelum peti jenazah tiba di rumah duka pada pukul 17.00 WIB, para anggota TNI dan kerabat serta tetangga berdatangan ke rumah duka untuk turut mengucapkan bela sungkawa. 

Tiba di rumah duka peti jenazah yang di balut dengan Bendera Merah Putih lantas dikeluarkan dari dalam mobil ambulans dan dibawa ke dalam rumah oleh para anggota TNI AU.

"Untuk pemakaman kita masih koordinasikan dengan pihak keluarga," ucap Danlanud Adi Sutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baiduris, Minggu 20 Desember 2015.

Kapten Dwi Cahyadi lahir 6 Juli 1984. Ia merupakan lulusan AAU tahun 2005 angkatan 74. Ia lulus sebagai penerbang Solo/T-50i Golden Eagle di pangkalan TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah pada 11 April 2014.

Sementara itu, ketua RT 7 RW 5 Dusun Krodan Maguwoharjo, Depok, Sleman, Sukendar menambahkan jenazah akan disemayamkan dulu dirumah duka. Namun belum tahu akan dimakamkan dimana.

"Almarhum meninggalkan dua anak dan satu istri. Anaknya masih kecil-kecil," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya