Gebrakan Dua Pemimpin KPK Setelah Dilantik

Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo direncanakan melantik pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid lV periode 2015-2019. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Senin, 21 Desember 2015.

Salah seorang Pemimpin KPK, Laode Muhamad Syarif siap langsung bekerja usai pelantikan. "Iya langsung, karena kerja keras menanti," kata Laode dalam pesan singkat, saat dikonfirmasi.

Laode mengungkapkan, langkah pertama yang akan dilakukan setelah pelantikan adalah melakukan konsolidasi internal terlebih dulu.

"Setelah itu kami akan petakan prioritas dan isu-isu apa dulu yang perlu kami tangani di KPK," ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah, Pemimpin KPK terpilih lainnya, Saut Situmorang, juga menyebut hal pertama yang akan dilakukan adalah konsolidasi. Saut menilai konsolidasi perlu dilakukan dalam rangka penguatan personel dalam melakukan pemberantasan korupsi.

"Sambil melihat-lihat pasukan yang terseok-seok di belakang, guna jalan lagi untuk memenangkan perang secara keseluruhan bukan hanya battle atau pertempuran kecil saja," ujarnya. (ms)

Komisi III Nilai Deponering Kasus AS dan BW Tidak Perlu
Gedung KPK.

Tolak Revisi UU KPK, Gerindra Nyatakan Bukan Cari Muka

Seandainya sebagai partai penguasa sekali pun, bakal tolak revisi itu

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016