ISIS Ancaman Serius Indonesia dan Australia

Konferensi pers di Kemenkopolhukam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Mohammad Nadlir
VIVA.co.id
- Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan, menilai bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) merupakan ancaman serius bagi keamanan Indonesia dan Australia. Karenanya, kedua negara perlu untuk menggalang kerja sama pencegahan guna penanganan masalah tersebut.


"ISIS yang ada di Timur Tengah merupakan ancaman serius di Indonesia dan Australia. Untuk itu, kami melakukan pertemuan kerja sama penanganan intelijen dan membantu pencegahan terorisme, salah satunya melalui media sosial," kata Keenan di kantor Menkopolhukam Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Senin 21 Desember 2015.


Sementara itu, Jaksa Agung Australia George Brandis menerangkan bahwa pertemuan bilateral antara Indonesia-Australia dilakukan guna membahas isu keamanan dua negara, khususnya pencegahan aksi terorisme oleh ISIS.


Untuk itu, kata George, Australia sepakat melakukan penguatan kerja sama ketahanan antarnegara dari aksi terorisme, seperti dari kelompok ISIS.


"Kedua negara juga sebagai teman membahas kerja sama operasi intelijen. Namun, tetap yang menjadi fokus adalah soal kontra terorisme," kata George.


Seperti diketahui, sebelum menggelar pertemuan ini, Australia telah mengeluarkan imbauan larangan berkunjung ke Indonesia, karena adanya indikasi ancaman terorisme yang tinggi.


Imbauan tersebut disampaikan melalui situs
smarttraveler.gov.au
milik pemerintah Australia.
Khutbah Jumat, Eks Pentolan Jamaah Islamiyah Ini Kecam ISIS


Bom Beruntun Meledak di Mesir, 7 Tewas
Di dalam situs tersebut, ditetapkan status kunjungan ke Indonesia adalah
high degree of caution
Tak Ada WNI Jadi Korban dalam Serangan Udara di Suriah
yang berarti hati-hati tingkat tinggi sejak 27 November 2015.
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016