Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia memastikan akan memfokuskan diri pada produk dari mikro organisme, herbal, jhamu dan kuliner untuk dipatenkan. Keempat bidang itu dinilai paling potensial untuk mendorong produk Indonesia bersaing di global.
"Bakteri dan enzime itu kita sangat kaya sekali, potensi herbal kita sangat luar biasa jadi kita diharapkan tahun depan pemanfaatan terkait dengan herbal akan menjual," ujar pejabat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham Timbul Sinaga, Senin 21 Desember 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sido Muncul Incar Pasar Internasional
Baca Juga :
UU Paten Disahkan, Duit Negara Bisa Meningkat
"Bakteri dan enzime itu kita sangat kaya sekali, potensi herbal kita sangat luar biasa jadi kita diharapkan tahun depan pemanfaatan terkait dengan herbal akan menjual," ujar pejabat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham Timbul Sinaga, Senin 21 Desember 2015.
Baca Juga :
Buyback Saham, Sido Muncul Habiskan Rp133 Miliar
Timbul pun mencontohkan produk seperti jamu. Produk ini memiliki potensi pertumbuhan paten yang banyak. Sehingga bila didorong ke depannya bisa menjadi ikon Indonesia.
Kemudian untuk bidang kuliner, pertumbuhan bisnis kuliner saat ini semakin meningkat seiring inovasi makanan yang banyak dilakukan pebisnis kuliner.
"Pendorongan paten ini dilakukan seiring dorongan di bidang lain seperti bidang mekanik, elektronika, sipil," kata Direktur Jenderal Paten Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang tersebut.
Timbul mengungkapkan, saat ini sudah ada 90 orang yang mematenkan produk ciptaannya. Bahkan dua orang di antaranya telah mendapatkan sertifikat internasional paten dan empat orang lainnya masih dalam proses.
"Kami harapkan di 2019 maka 90 orang yang telah mematenkan ini sudah berkelas internasional," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Timbul pun mencontohkan produk seperti jamu. Produk ini memiliki potensi pertumbuhan paten yang banyak. Sehingga bila didorong ke depannya bisa menjadi ikon Indonesia.
