Sekjen Golkar: Kritik Pimpinan Baru KPK Tradisi Jelek

pelantikan pimpinan kpk
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya menyesalkan banyak kritik publik terkait pucuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru saja terpilih. Menurutnya, hal tersebut merupakan tradisi politik yang jelek bagi orang Indonesia.

"Ini (kritik terhadap pimpinan KPK) tradisi politik kita yang jelek. Mari kita terima ini sebagai sebuah keputusan dari proses panjang," ujar Idrus di Jawa Tengah, Selasa, 22 Desember 2015.

Idrus berpendapat hendaknya publik memberikan kesempatan lembaga antirasuah di bawah pimpinan Agus Rahardjo untuk bekerja penuh dan membuktikan kinerjanya. Dengan begitu, maka kritik yang konstruktif bisa disampaikan oleh publik sebagai masukan.

"Masa belum apa-apa sudah disoroti dan ultimatum. Pimpinan KPK merupakan proses seleksi panjang, sejak dari seleksi tim seleksi hingga dipilih kembali oleh Pansel legislatif," kata Idrus.

Sebab itu, Idrus pun mengajak seluruh pihak untuk bersikap dewasa dan memberikan kesempatan kepada pimpinan KPK baru jilid IV agar bekerja untuk bangsa melakukan pemberantasan korupsi.

Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot

"Kita percayakan kepada mereka. Mereka tahu mana yang terbaik untuk bangsa," katanya. (ase)

KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016