Sumber :
- Dwi Royanto
VIVA.co.id
- Usai tangkap tangan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap pilot dan pramugari dari Maskapai Lion Air di Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu, otoritas Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang melakukan sterilisasi terhadap pilot dari seluruh maskapai penerbangan.
General Manager
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko, mengatakan, langkah sterilisasi terhadap seluruh pilot penerbangan itu dilakukan petugasnya di semua kabin pesawat terbang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lion Air Jajaki Kerja Sama dengan Arab Saudi
General Manager
Baca Juga :
Lion Publikasikan 14 Nama Pilot yang Dipecat
"Ya, kami akan sterilisasi di pesawat dan uji sampling di beberapa tempat. Tapi, pelaksanaannya tetap mempertimbangkan situasi di lapangan," kata Priyo di Semarang, Rabu, 23 Desember 2015.
Kegiatan sterilisasi itu juga dilakukan untuk mewaspadai penggunaan narkoba oleh awak pesawat yang mengangkut penumpang saat momen libur Natal dan tahun baru. Pihak Angkasa Pura bahkan menggandeng langsung pihak kepolisian dari Polda Jawa Tengah untuk membantu kegiatan sterilisasi ini.
"Kami sudah diskusi dengan teman-teman di Polda Jateng. Artinya, kami akan mengevaluasi sistem pengamanan di semua sudut bandara," tuturnya.
Priyo menjelaskan, langkah sterilisasi ini akan dilakukan kepada seluruh awak pesawat, bahkan penumpang dan barang bawaannya. Lokasinya bahkan hingga area bandara dengan menggunakan peralatan X-Ray.
"Di Bandara Ahmad Yani, aturan pemberlakuan masuk ke bandara tidak ada diskriminasi kepada siapa pun. Termasuk terhadap para kru pesawat. Tetap ada sterilisasi memakai X-Ray bagi awak pesawat terbang yang hendak bertugas," kata Priyo.
Seperti diketahui, petugas Badan Narkotika Nasional menangkap para tersangka yang merupakan seorang pilot, pramugari, dan pramugara maskapai Lion Air dan seorang ibu rumah tangga saat kepergok nyabu di sebuah apartemen di Tangerang, Banten, Sabtu, 19 Desember 2015. Tiga kru Lion Air itu berinisial SH (34), MT (23), dan SR (20).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ya, kami akan sterilisasi di pesawat dan uji sampling di beberapa tempat. Tapi, pelaksanaannya tetap mempertimbangkan situasi di lapangan," kata Priyo di Semarang, Rabu, 23 Desember 2015.
