- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Anggota Komisi XI DPR, Misbakhun mengatakan, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurunkan harga BBM merupakan kado tahun baru yang ditunggu-tunggu. Pengumuman penurunan telah dilakukan pemerintah hari ini dan berlakunya mulai 5 Januari 2016.
“Penurunan harga BBM ini adalah kado tahun baru 2016 yang indah untuk seluruh rakyat Indonesia dari Presiden Jokowi,” katanya melalui pesan singkat, Rabu malam, 23 Desember 2015.
Menurutnya, keputusan Presiden Jokowi itu patut diapresiasi. Pasalnya, butuh keberanian untuk mengambil keputusan itu. “Saya mengapresiasi langkah pemerintah terkait penurunan harga BBM tersebut sebagai sebuah langkah politik yang berani dan berpihak pada rakyat kecil. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah yang peka terhadap keinginan rakyat,” ujarnya menambahkan.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu menambahkan, pemerintah telah mengambil kebijakan tepat dengan menurunkan harga BBM. Pasalnya, kebijakan itu akan mendorong daya beli masyarakat sehingga meningkatkan output sektor produksi. “Dan secara makro mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Misbakhun menegaskan, keputusan pemerintah itu juga sejalan dengan masukan dan saran dari Partai Golkar, bahwa sudah saatnya harga Premium diturunkan seiring anjloknya harga minyak di pasaran dunia. “Jadi sudah sepantasnya diikuti oleh penurunan harga BBM di dalam negeri karena Indonesia adalah negara pengimpor minyak."
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan harga baru BBM. Harga baru Premium adalah Rp7.150, sedangkan solar Rp5.950. Harga baru itu akan berlaku mulai 5 Januari 2016.
(mus)