- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melakukan pemeriksaan intensif terhadap tiga penumpang pesawat Batik Air rute Kupang-Jakarta yang mengaku membawa bom.
Ketiga penumpang itu diketahui merupakan warga Sukabumi Jawa Barat yang hendak pulang ke kampung halaman mereka. Masing-masing bernama Endang, Febby dan Herry.
"Dari pemeriksaan memang tidak ditemukan barang berbahaya. Tapi ketiga penumpang diperiksa intensif," kata Kasubdit I Reskrim Polda NTT, AKBP Toto Mulyanto, Sabtu 26 Desember 2015.
Berita Terkait:
Pesawat Batik Air rute Kupang-Jakarta dengan nomor penerbangan ID6541 sebelumnya dilaporkan ada penumpang yang membawa bom di dalam pesawat. Akibatnya, sebanyak 62 penumpang gagal terbang dan harus menunggu hingga tiga jam untuk pemeriksaan barang ulah kepolisian.
Saat ini, seluruh penumpang sudah diberangkatkan kembali dengan pesawat lain pada pukul 11.00 waktu setempat. Namun kepanikan sempat melanda di Bandara El Tari Kupang.
Frits Floris/NTT
(ren)
Pesawat Susi Air Tergelincir di Tarakan
Sempat berputar-putar hingga 3 jam di udara
