Sumber :
- ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
VIVA.co.id
- Jadwal penerbangan pesawat komersil Batik Air rute Kupang-Jakarta pagi tadi terlambat lebih dari tiga jam di Bandara El Tari, Nusa Tenggara Timur. Keterlambatan ini dikarenakan ada seorang penumpang yang mengaku membawa bom dalam pesawat.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur sudah mengamankan tiga orang penumpang bernama Endang, Febby dan Herry. Ketiganya lah yang mengaku membawa bom sehingga membuat 62 penumpang akhirnya batal terbang ke Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pesawat Susi Air Tergelincir di Tarakan
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur sudah mengamankan tiga orang penumpang bernama Endang, Febby dan Herry. Ketiganya lah yang mengaku membawa bom sehingga membuat 62 penumpang akhirnya batal terbang ke Jakarta.
Lihat videonya .
"Penumpangnya kami periksa, setelah dicek ternyata bawa baygon cair. Satu dari mereka bolak-balik turun dari pesawat, temannya jengkel dan mengatakan bagaimana kalau kita dikira bawa bom. Ini terdengar petugas dan diinformasikan," kata Danlanud El-Tari, Kolonel Andi Wijaya, Sabtu 26 Desember 2015.
Sebelumnya, petugas Jihandak dari Brimobda NTT dan dan Paskhas TNI AU dari Lanud El-Tari Kupang, NTT, melakukan sterilisai terhadap pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6541.
sebanyak 62 penumpang yang sudah berada di dalam pesawat diperintahkan untuk turun. Barag bawaan mereka juga diperiksa. Akibatnya, pesawat Batik Air yang harusnya melakukan penerbangan pada pukul 08.00 WITA, menjadi terlambat hingga lebih dari 3 jam. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lihat videonya .
