Mensos: Jangan Pesta Miras dan Seks di Malam Tahun Baru

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Tudji Martudji
VIVA.co.id
Introspeksi Diri pada Tahun Baru
- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan jangan sampai ada aktivitas pesta seks dan minum minuman keras di malam pergantian tahun 2016 nanti. Menurutnya, dua perilaku tersebut sangat rentan terjadinya penularan dan penyebaraan penyakit kelamin seperti HIV/Aids.

Naik Andong Keliling Lewat Istana Negara? Ini Harganya

"Jangan sampai malam tahun baru diwarnai pesta minuman keras dan seks bebas. Karena itu sangat membahayakan dan rentan penyakit kelamin menular.  Sedangkan pesta miras bisa mengakibatkan kebutaan," kata Khofifah usai menghadiri Konferensi wilayah ke VII Muslimat NU Jawa Tengah, Semarang, Sabtu, 26 Desember 2015.
Masih Banyak yang Liburan, CFD Tak Seramai Biasanya


Menurut Khofifah, telah banyak kasus negatif terjadi di malam di mana masyarakat merayakan malam tahun baru. Padahal berbagai aktivitas tersebut cenderung banyak menyebabkan sesuatu yang destruktif dan tidak ada manfaaatnya sama sekali.


Ia mencontohkan, telah banyak kasus di mana orang tidak memperhatikan akibat dari mengkonsumsi minuman keras yang mengandung alkohol berlebihan. Bahkan kebanyakan orang mencampur minuman keras ini dengan berbagai obat berbahaya.


"Pesta miras biasanya pakai alkohol apotek yang sampai 90 persen kadarnya. Padahal itu bisa mengakibatkan darah beku, " katanya.


Imbauan keras larangan pesta miras, menurut Khafifah, karena hal tersebut akan merusak generasi. Di sisi lain, semuanya juga akan menciderai jargon revolusi mental yang digelorakan pemerintah. Di mana tujuannya untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan jauh dari narkoba, miras dan perilaku seks bebas yang membahayakan.


"Maka endingnya ingn mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan kehidupan sejahtera," kata Mantan Ketua Komisi VII DPR itu.


Di Semarang, Khofifah mengisi acara pada Musyawarah Wilayah ke-7 Muslimat Nahdlhatul Ulama (NU) Jawa Tengah di Hotel Siliwangi Semarang. Perempuan yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Muslimat (NU) itu mengawali pembukaan acara Muswil dengan pemukulan gong dan membacakan puisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya