Bom di Batik Air Ternyata Gara-gara Racun Serangga

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
VIVA.co.id
Sistem Pengenalan Wajah Beroperasi di Bandara Paris
- Pesawat Batik Air dengan rute Kupang-Jakarta terpaksa membatalkan penerbangannya lantaran ada ancaman bom yang dibawa oleh penumpang, Sabtu 26 Desember 2015.

Pengelola IKEA Bungkam soal Ancaman Bom

Tak ayal, kepanikan pun muncul. Akibatnya sebanyak 62 penumpang akhirnya terpaksa menunggu tiga jam untuk menunggu kepolisian menyisir kemungkinan adanya benda berbahaya.
Dapat Ancaman Bom, Pengunjung IKEA Alam Sutera Dievakuasi


Dari pemeriksaan, memang tidak ditemukan ancaman bom. Namun tiga penumpang asal Sukabumi, yakni Endang, Febby, dan Herry terpaksa tertahan.


Usut-diusut, ternyata ancaman bom ini hanya iseng belaka. Ketiga penumpang yang merupakan anak buah kapal pemancingan di Kupang tersebut, ternyata diawali oleh lelucon mereka.


Yakni mengenai seorang rekan mereka yang membawa racun serangga dan pewangi ruangan. "Kami sempat diperiksa petugas bandara karena dianggap membawa bahan cair berbahaya. Karena itu kami kesal, karena ulahnya kami ikut diperiksa," ujar Endang.


Lantaran kesal telah diperiksa sebelumnya tersebut, sebab itu Endang dan rekannya ketika di dalam pesawat menjadikan hal itu lelucon di dalam pesawat. Ia menyebut bahwa ada rekannya yang membawa bom.


"Gara-gara menyebut bom, pramugari mendengar dan melaporkannya ke pilot. Karena itulah, akhirnya banyak polisi datang," ujar Endang.


Kini akibat ulahnya, ketiga penumpang ini pun terpaksa ditahan. Oleh kepolisian, meski ancaman bom memang tak terbukti, namun mereka bisa dijerat pidana penjara sekurangnya satu tahun penjara.


"Ketiganya kami periksa terpisah, dan kita dalami motif lanjutan. Mereka bisa diancam pidana penjara minimal satu tahun penjara," kata Kasubdit Reskrim Polda NTT AKBP Toto Mulyanto.


Frits Floris/NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya