Seorang Ibu Tewas Usai Menenggak Miras Oplosan

Sumber :
  • Diki Hidayat (Garut)

VIVA.co.id - Seorang ibu di Dusun Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul ditemukan tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan, Minggu dini hari, 27 Desember 2015.

Minuman Oplosan yang Tewaskan 2 Orang Jenis Ciu

Sebelumnya, pada Jumat 25 Desember 2015 kemarin, seorang sopir bus juga tewas akibat miras oplosan.

Wanita yang diketahui bernama Sriyati (42) ditemukan tewas dengan mulut berbusa. Tak jauh dari tubuh korban, juga ditemukan botol minuman keras.
Miras Oplosan Kembali Makan Korban Jiwa di Bantul

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Minggu dini hari, tetangga sekitar kontrakan dikejutkan dengan teriakan wanita tersebut dari dalam kamar. Saat itu korban berteriak minta tolong seperti kesakitan. Warga langsung mendobrak pintu kontrakan guna memberikan pertolongan.

“Saat berhasil masuk, dia (Sriyati) sudah tergeletak di dekat tempat tidur,” ujar salah seorang warga, Susanto.

Warga berusaha membangunkan korban namun sudah tidak bergerak lagi. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Kretek yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Petugas Polsek Kretek langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah kejadian perkara.

Kanit Reskrim Polsek Kretek Iptu Suparlan membenarkan peristiwa tersebut. Korban meninggal diduga karena overdosis minuman keras. Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya beberapa botol minuman keras di dekat tubuh korban ditemukan.

Lagi, Calon Penumpang Pesawat Ngaku Bawa Bom

Namun untuk memastikannya, jenazah korban dikirim ke RS Panembahan Senopati. "Korban dikirim ke RS untuk divisum guna mengetahui penyebab kematian korban,” katanya.

Kasat Narkoba Polres Bantul, Aiptu Rudi Prabowo, mengatakan saat ini pihaknya berusaha keras menekan peredaran minuman keras. Sebab, ditengarai peredaran minuman keras bertambah marak menjelang malam pergantian tahun.

Para penjual miras menambah stok mereka, karena biasanya, konsumsi miras pada malam pergantian tahun akan mengalami peningkatan. "Kami terus melakukan razia," tegasnya. (ase)

Ilustrasi/Bandara Adi Sutjipto

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016