Saksi: Masuk ke Rumah Margriet Selalu Merinding

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA.co.id - Sidang kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet, kembali digelar di Pengadilan Negeri Denpasar.

Hotman Tantang Hotma Taruhan Jam Rp1 M di Sidang Engeline

Hari ini, Senin, 28 Desember 2015 Jaksa Penuntut Umum memanggil salah satu saksi yakni I Wayan Satu (26). Wayan mengaku, selalu merinding jika masuk ke dalam rumah majikannya itu. Tak hanya sekali ia merasakan hal tersebut. Wayan mengaku tiap kali masuk ke dalam rumah Margriet bulu kuduknya selalu berdiri.

"Dari awal saya mulai kerja, sampai pulang kerja terus terasa merinding. Maklum sepi dan kotor sekali," ujar Wayan di hadapan Ketua Majelis Hakim Edward Harris Sinaga.

Wayan hanya bekerja selama lima hari di rumah Margriet. Ia bekerja dirumah tersebut melalui perantaraan agen. Wayan mengaku, selama bekerja di rumah tempat Engeline dikuburkan, ia selalu merinding tatkala memasuki rumah. Terlebih, katanya, di depan rumah ada pohon beringin.

Agus Tay Tak Mau Banding Jika Dihukum Kurang dari 5 Tahun

"Saya tidak tahu, pokoknya dari mulai masuk rumah sampai mau pulang saya merinding. Makanya saya di dalam, kerja saja tidak berani tanya-tanya. Apalagi yang bikin angker ada pohon beringin di depan rumah itu," ucap Wayan yang bekerja tidak lebih dari 5 jam setiap harinya.

(mus)

Kakak Engeline Berharap Margriet Bebas
Hotman Paris Hutapea dan Agus Tay Hamba May

Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding

Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016