- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Pesawat Twin Otter yang membawa Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw beserta rombongan dikabarkan ditembaki orang tak dikenal saat mendarat di Sinak, ibu kota Kabupaten Puncak Papua, pada Senin 28 Desember 2015.
Namun, kabar tersebut ditepis Kepala Bagian Penerangan Mabes Polri, Komisaris Besar (Pol) Suharsono. Menurut dia, tidak ada penembakan atas pesawat yang ditumpangi Paulus oleh kelompok bersenjata.
"Tidak ada itu penembakan, tapi mendengar suara seperti suara tembakan iya," kata Suharsono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 28 Desember 2015.
Menurut Suharsono, begitu mendengar suara tembakan, maka pilot langsung mengambil langkah dengan mengutamakan keselamatan para penumpang.
"Dia (pilot) tidak mengambil risiko dong, harus keselamatan yang utama. Akhirnya pesawat tetap mendarat di Puncak dari Wamena," kata dia.
Kemudian, lanjut Suharsono, begitu mendengar suara seperti tembakan, pilot langsung memutar arah untuk memastikan suara seperti tembakan tersebut.
"Menurut pilot, dia memutar dulu untuk memastikan. Karena terdengar suara seperti tembakan menurut keterangan pilotnya," ujar Suharsono. (ren)
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Pelaku berhasil kabur. Polisi setempat tengah memburu.
