VIVA.co.id - Tim Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur terus menelusuri pembajak akun Facebook milik anggota PJR Direktorat Lalu Lintas, Brigadir Polisi Satu Cinde Ary Bhakti.
Akun Facebook milik Cinde digunakan pelaku untuk menghina Presiden Joko Widodo. Informasi yang diperoleh menyebutkan, polisi sudah menemukan lokasi pelaku yang mengunggah status hinaan terhadap kepala negara tersebut. Posisi pelaku diduga berada di Provinsi Sumatera Utara. Saat ini polisi masih melakukan penelusuran lokasi pastinya.
Direktur Ditlantas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Verdianto Iskandar Batticaca, membenarkan soal informasi terlacaknya pembajak akun Facebook milik anak buahnya itu. Sayang, dia enggan membuka identitas pelaku dan posisi pastinya.
"Informasinya pelaku terlacak di Sumatera Utara," kata Verdianto kepada VIVA.co.id di Markas Polda Jatim, Surabaya, Senin, 28 Desember 2015.
Cinde membuat akun Facebook sudah lama. Foto profil menggunakan seragam lengkap yang dipajang merupakan hasil jepretan saat ia berada dalam satu acara bersama rekan-rekannya. Tiga bulan lalu, Cinde tak bisa membuka Facebook-nya itu, lantaran sudah di-hack.
"Anggota bersangkutan lalu membuat Facebook baru, karena Facebook yang lama dianggap rusak," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol RP Argo Yuwono.
Belakangan diterima informasi seseorang mengaku Cinde melakukan penipuan melalui Facebook atas nama dirinya. Pelakunya sudah ditangkap di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
"Tiba-tiba ramai lagi setelah Facebook atas nama anggota Cinde mengungah status menghina Presiden," kata Argo.
Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan akun Facebook yang diduga milik seorang anggota Polri karena membuat postingan menghina Presiden Jokowi. Hinaan tersebut di-posting pada 20 Desember 2015 melalui akun Facebook Cinde Ary Bakhti.
Baca:
(mus)
