Terompet dari Alquran Tak Hanya di Kendal

Penjual Terompet Jelang Perayaan Tahun Baru
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kasus terompet dari sampul Alquran tak hanya ditemukan di Kabupaten Kendal. Penjualan aksesoris malam tahun baru 2016 itu juga ditemui di beberapa kabupaten lain di Jawa Tengah. 
Introspeksi Diri pada Tahun Baru

Kepala Bidang Humas Kepolisan Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Alloysius Liliek Darmanto, mengatakan kasus terompet bersampul Alquran itu juga terjadi di wilayah lain, seperti Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang, dan Wonogiri.
Naik Andong Keliling Lewat Istana Negara? Ini Harganya

"Dari laporan yang kami terima ada tujuh Polres yang menangani ini. Tujuh Polres itu kemudian menarik peredaran terompet tersebut dari pasaran," kata Liliek di Semarang, Senin, 28 Desember 2015.
Masih Banyak yang Liburan, CFD Tak Seramai Biasanya

Polisi mengaku telah bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan, termasuk menarik ribuan terompet beserta barang bukti lain di sejumlah wilayah.

Liliek berharap masyarakat tidak terprovokasi tentang peredaran terompet bersampul huruf Arab itu dan memercayakan proses hukumnya kepada polisi. 

"Jangan bertindak anarkis, jaga dan pertahankan Jateng dengan situasi kondisi amannya. Percayakan masalah ini kepada kami," ujarnya.

Polisi telah menyita sekitar 2,3 ton kertas bekas bersampul Alquran dari distributor di wilayah Klaten. Aparat memeriksa sejumlah oknum yang diduga erat hubungannya dengan penyebaran terompet itu di sejumlah wilayah. 

"Mohon jangan ditonjolkan Alquran-nya. Kebetulan kertas bahan itu bekas sampul yang bertuliskan (huruf) Arab. Sekarang sudah kami sita dan kami amankan sebagai barang bukti," katanya menjelaskan.

Temuan terompet berbahan baku Alquran itu kali pertama kali diketahui pada Minggu sore, 27 Desember 2015. Mulanya, temuan itu dilaporkan oleh Kiai Kresno Abrory, seorang tokoh NU dari Kebondalem, Kota Kendal.

Ia melaporkan bahwa ada satu swalayan Alfamart di Kebondalem menjual terompet yang terbuat dari sampul Alquran. Sampul itu berwana hijau bertuliskan Kementerian Agama tahun 2013 dan sebuah kaligrafi Arab bertuliskan lafaz Alquran.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya