- Nur Faishal/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Sebelum heboh postingan bernada hinaan kepada Presiden Joko Widodo, akun Facebook milik anggota PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, Briptu Cinde Ary Bhakti, terbelah menjadi sepuluh akun.
Foto dan tampilannya sama sehingga di dunia maya seolah satu akun saja.
Pakar internet, Judith Monique Samantha Lubis, yang diminta polisi untuk menangani kasus ini, menjelaskan berdasarkan penelusurannya, terdapat sepuluh akun serupa milik Brigadir Cinde Ary Bhakti.
"Salah satunya memang milik Cinde sendiri, sedangkan yang lainnya palsu. Cinde juga mengatkui itu," kata Judith ditemui di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa, 29 Desember 2015.
Tampilan sepuluh akun tersebut serupa, dari nama dan foto profil di sampul utama Facebook.
Judith menganalisis, sembilan Facebook yang dipalsu datanya, dari nama hingga foto profil, dikopi oleh orang tak bertanggungjawab lalu dibuatkan akun serupa.
"Salah satunya akun palsu yang dibuat pelaku yang sudah ditangkap di Magetan. Soal apakah Facebook Cinde Ary ini dikloning setelah di-hack lebih dulu, tanya penyidik saja," ujar Judith.
Keterangan Judith tersebut klop dengan keterangan yang disampaikan oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Nurrachman.
"Masih ditelusuri, karena kami menemukan ada sepuluh akun sama dengan milik anggota bernama Cinde," kata Nurrachman.
Nurrachman enggan membeberkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh anak buahnya di Unit Cyber Crime.
"Kami berkoordinasi dengan Mabes Polri menangani kasus ini, karena jadi atensi pimpinan. Cepat-cepatan, Polda Jatim atau Mabes yang menangkap pelakunya duluan," ucapnya.
Seperti diberitakan, beberapa hari ini netizen dihebohkan dengan akun Facebook yang diduga milik seorang anggota Polri yang membuat postingan bernada hinaan terhadap Presiden Jokowi. Hinaan tersebut di-posting pada 20 Desember 2015 melalui akun Facebook Cinde Ary Bakhti.
Setelah ditelusuri, akun Facebook tersebut benar milik Briptu Cinde Ary Bhakti, tapi sudah dibajak dan dikendalikan hacker sejak tiga bulan lalu.
Berdasarkan penyelidikan Cyber Crime Polda Jatim, diduga pelaku yang memanfaatkan Facebook tersebut untuk berbuat kejahatan lebih dari seorang. Hacker yang mengunggah status hinaan terhadap Jokowi sementara ini terlacak di Sumatera Utara.
Status Terakhir Facebook Polisi Cinde Sebelum Heboh
Facebook Briptu Cinde Ary sempat heboh dengan status hina Jokowi.
