Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Perhubungan (menhub) Ignasius Jonan telah resmi menunjuk Sugiharjo sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (dirjen) Perhubungan Darat menggantikan Djoko Sasono. Sugiharjo selama ini sebagai sekretaris jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sugiharjo diangkat menjadi plt setelah Djoko mengundurkan diri dari jabatannya pada hari Sabtu, 26 Desember 2015.
"Menhub Ignasius Jonan telah menunjuk Sugihardjo, Sesjen Kemenhub merangkap sebagai Plt, Dirjen Perhubungan Darat," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata melalui pesan singkat, Selasa, 29 Desember 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Menhub Ignasius Jonan telah menunjuk Sugihardjo, Sesjen Kemenhub merangkap sebagai Plt, Dirjen Perhubungan Darat," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata melalui pesan singkat, Selasa, 29 Desember 2015.
Baca Juga :
Gelar Open House, Jonan: Ingin Habiskan Anggaran
Djoko Sasono resmi mengundurkan diri setelah merasa tak mampu mengatasi kemacetan panjang pada saat libur hari raya Maulid dan Natal tahun ini. Kemunduran itu kata dia sebagai bentuk tanggung jawab secara moril kepada masyarakat. Pada tanggal 23 hingga 25 Desember tahun ini memang terjadi kemacetan panjang di ruas jalan utama maupun jalan tol di titik-titik wilayah Jawa, Lampung dan Bali.
"Sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap hal ini, saya menyatakan berhenti jadi Dirjen Perhubungan Darat," ujar Djoko saat menyampaikan pengunduran dirinya.
Djoko mengatakan kemacetan panjang dan penanganan dini yang tak mampu dilakukan murni menjadi alasan kemundurannya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Djoko Sasono resmi mengundurkan diri setelah merasa tak mampu mengatasi kemacetan panjang pada saat libur hari raya Maulid dan Natal tahun ini. Kemunduran itu kata dia sebagai bentuk tanggung jawab secara moril kepada masyarakat. Pada tanggal 23 hingga 25 Desember tahun ini memang terjadi kemacetan panjang di ruas jalan utama maupun jalan tol di titik-titik wilayah Jawa, Lampung dan Bali.
