Kapolda Jatim Sebut Surabaya Belum Aman dari Ancaman Teror

Kapolda: Pilkades di Madura Sering Rusuh, Apalagi Pilkada
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A. Pitaloka
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji, meminta warga di luar Surabaya tidak berbondong-bondong menikmati pesta malam pergantian tahun di Kota Pahlawan. Apalagi, car free night (kegiatan malam bebas kendaraan bermotor) di Surabaya ditiadakan.
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Anton mengatakan, imbauan itu disampaikannya agar konsentrasi massa tidak memusat di Surabaya. Dengan begitu, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat terkurangi. 
Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

"Karena itu warga di luar Surabaya diharap tidak masuk ke Surabaya ketika malam tahun baru. Car free night tahun ini di Surabaya juga tidak ada," kata Anton di Markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa, 29 Desember 2015.
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Dia menjelaskan, pengamanan pada perayaan malam Tahun Baru nanti akan lebih diperketat dibandingkan pada saat perayaan Natal beberapa hari lalu. Itu dilakukan karena masih adanya potensi ancaman serangan kelompok terorisme di Jawa Timur. "Terutama di Surabaya raya," katanya.

Menjelang pergantian tahun, semua titik masuk jalan menuju Surabaya akan disterilisasi melalui razia semua kendaraan dengan sasaran narkoba dan senjata membahayakan. "Meski pun Anda wartawan ketika dirazia tunjukkan kartu pers, tetap akan diamankan kalau bawa senjata. Bawa bolpoin saja," canda Anton.

Selain merazia kendaraan, Kepolisian juga akan melakukan sterilisasi di tempat-tempat kerumunan massa berpesta, seperti mal, tempat hiburan, dan tempat wisata. "Pengamanan tahun baru akan lebih diperketat dari pada pengamanan Natal," ujarnya.

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Verdianto Iskandar Batticaca, mengaku telah menginstruksikan kepada polres jajaran agar melakukan razia-razia kendaraan, termasuk razia sepeda motor berknalpot brong. "Razia sudah pasti akan kita lakukan saat tahun baru," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya