Kepala BIN: Din Minimi Bukan Pemberontak terhadap NKRI

Kepala BIN: Din Minimi Bukan Penembak TNI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulfikar Husein
VIVA.co.id - Kelompok bersenjata Din Minimi menyudahi perlawanan mereka terhadap pemerintah Aceh. Din Minimi bersama 120 anggotanya memilih turun gunung dan berdamai setelah dilobi Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Sutiyoso.
Bom Rakitan 10 Kg Sisa Konflik Aceh Ditemukan

Kelompok yang selama ini dituding sering bertindak kriminal di Aceh itu tidak ditangkap dan ditahan oleh polisi. Din Minimi cs dibiarkan bebas begitu saja tinggal bersama keluarganya.
Partai Aceh: Bendera Bintang Bulan Tak Langgar Hukum

Kepada wartawan dalam konferensi pers hari ini, Selasa, 29 Desember 2015, Sutiyoso mengatakan bahwa Din Minimi dan pengikutnya bukan kelompok pemberontak. Kelompok bersenjata itu hanya dianggap sebagai kelompok yang kecewa terhadap kinerja pemerintah daerah.
Eks Petinggi GAM Kibarkan Bendera Bulan Bintang di Saudi

“Di mata saya, Din Minimi dan kelompoknya ini bukanlah seorang pemberontak yang ingin memisahkan diri dari Republik (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dia juga bukan seorang rampok yang menyusahkan masyarakat. Tidak pernah dia lakukan itu,” ujar Sutiyoso dalam konferensi pers di Lhokseumawe, Aceh.

Sutiyoso meyakini, kelompok Din Minimi ini bukan kelompok separatis. “Mereka tidak puas dengan pimpinan atau elite GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang sekarang dapat kesempatan (menjabat) di pemerintahan. Mereka merasa ditelantarkan,” katanya.

Pengakuan Din Minimi kepada Kepala BIN itu berbeda dengan keterangan beberapa anggota Din Minimi yang sebelumnya ditangkap dan ditahan polisi.

Faisal alias Komeng, yang mengaku sebagai orang ketiga di kelompok Din Minimi, mengatakan bahwa Din Minimi Cs adalah pelaku penembakan dua anggota intelijen TNI di Nisam Antara, Aceh Utara, pada Maret 2015. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya