VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji menanggapi santai kejadian heboh dunia maya soal postingan hinaan terhadap Presiden Jokowi, yang diunggah akun Facebook anak buahnya, Brigadir Cinde Ary Bhakti.
"Saya langsung perintahkan Dirditreskrimsus (Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus) untuk menindaklanjuti itu," kata Anton berseloroh kepada wartawan di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa 29 Desember 2015.
Anton menjelaskan, kejahatan siber merupakan kejahatan yang berbahaya. Dibutuhkan penanganan kejahatan siber dilakukan dengan cara canggih.
"Banyak kasus cyber crime ditangani Polda setahun ini. Di antaranya Facebook anggota kemarin," katanya.
Data yang diperoleh VIVA.co.id, selama 2015 Polda Jatim menangani kasus kejahatan siber sebanyak 305 perkara, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 98 perkara. Kenaikannya mencapai 42,8 persen. Rata-rata penjahat siber menggunakan dunia maya untuk melakukan penipuan dan sarana melancarkan aksi pelecehan seksual.
Kasus terakhir menimpa anggota Ditlantas Polda Jatim Brigadir Cinde Ary Bhakti. Akun Facebooknya dikloning penjahat, salah satunya untuk melakukan penipuan. Terakhir akun Facebooknya diduga dibajak untuk menghina Presiden Jokowi.
Status Terakhir Facebook Polisi Cinde Sebelum Heboh
Facebook Briptu Cinde Ary sempat heboh dengan status hina Jokowi.
