Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Seorang petani di Desa Pangereman, Pamekasan, Jawa Timur, ditemukan tewas mengenaskan setelah dianiaya oleh lebih dari 30 warga desanya sendiri. Penyebabnya, petani bernama Munir (48) itu dituding memiliki kemampuan ilmu santet. Oleh karena itu warga pun beramai-ramai menganiayanya hingga tewas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bocah Tewas dalam Mobil Ditemukan Sudah Membusuk
"Korban dibunuh setelah pulang tahlilan dari rumah tetangganya yang meninggal dunia empat hari lalu," kata Kapolsek Tamberu Kecamatan Batumarmar AKP. Moh. Sjaiful, Rabu, 30 Desember 2015.
Baca Juga :
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
Banyaknya pelaku pembunuhan yang menganiaya Munir, lanjut Sjaiful, dilihat polisi dari luasnya kerusakan kebun jagung yang menjadi lokasi temuan mayat Munir.
"Kalau melihat kerusakan di kebun jagung, prediksi kami pelaku yang langsung melakukan penganiayaan terhadap korban kurang lebih 20 sampai 30 orang," katanya.
Saat ditemukan, korban dipenuhi luka lebam di sekujur tubuh akibat hujaman batu dan luka di bagian kepala, sabetan celurit di punggung, lengan, dan paha.
Hingga kini kepolisian masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dan barang bukti. Polisi memeriksa istri korban, dua saudara korban, tetangga korban serta tetangga yang menggelar tahlilan.
Veros Afif/Madura
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau melihat kerusakan di kebun jagung, prediksi kami pelaku yang langsung melakukan penganiayaan terhadap korban kurang lebih 20 sampai 30 orang," katanya.
