Sumber :
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bali Wedding Association, Lukas Bundi mengatakan, Bali adalah lokasi favorit bagi pasangan sejenis untuk menggelar pernikahan. Selama tahun 2015, sudah ada lima kali prosesi pernikahan sejenis yang digelar di Pulau Dewata.
"Yang saya tahu tahun 2015 ini ada lima (pernikahan sejenis). Belum di tempat lain yang saya tidak tahu," kata Lukas Bundi kepada VIVA.co.id, Rabu, 30 Desember 2015.
Baca Juga :
Polda Bali Segera Periksa WO Pernikahan Sejenis
Bali Wedding Association, menurut Lukas, tidak melegalkan pernikahan sejenis. "Pernikahan sejenis itu tidak ada, karena dalam undang-undang pernikahan (Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan) hanya dikenal dua jenis pernikahan, laki-laki dan perempuan dan perempuan dan laki-laki," ujarnya.
Baca Juga :
Polisi Temukan Lokasi Pernikahan Sejenis di Bali
Dibentuknya Bali Wedding Association untuk menghindari hal itu. "Kita mendorong agar anggota BWA (Bali Wedding Association) itu bekerja dengan bersih mengacu undang-undang. Biasanya yang mengadakan pernikahan sejenis ini wedding organization yang di luar BWA," katanya.
Lukas menerangkan, sesungguhnya prosesi yang dilakukan pasangan sejenis itu bukan pernikahan. "Itu bukan pernikahan sejenis, karena kalau pernikahan mesti ada agama dan surat pengantar dari pemerintahan. Pernikahan sejenis itu kan tidak ada," katanya.
"Kita ikut mendukung pemerintah tidak setuju dengan pernikahan sejenis ini. Tetapi yang terjadi itu adalah bukan pernikahan, melainkan selebran."
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lukas menerangkan, sesungguhnya prosesi yang dilakukan pasangan sejenis itu bukan pernikahan. "Itu bukan pernikahan sejenis, karena kalau pernikahan mesti ada agama dan surat pengantar dari pemerintahan. Pernikahan sejenis itu kan tidak ada," katanya.
