Terompet Benar-benar Kertas Alquran Ditemukan di Aceh

Pengurus Majelis Permusyarawatan Ulama Lhokseumawe, Aceh, menunjukkan contoh terompet berbahan baku kertas mushaf Alquran hasil temuan polisi pada Kamis dini hari, 31 Desember 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulfikar Husein
<
Introspeksi Diri pada Tahun Baru
div>
Naik Andong Keliling Lewat Istana Negara? Ini Harganya
VIVA.co.id - Sebaran terompet berbahan kertas mushaf Alquran ditemukan juga di Aceh. Dalam razia yang digelar Polisi di Lhokseumawe, Aceh, pada Rabu malam, 30 Desember 2015, ditemukan sebanyak empat terompet terbuat dari lembaran Alquran.
Masih Banyak yang Liburan, CFD Tak Seramai Biasanya
 
Temuan terompet untuk perayaan tahun baru di wilayah yang disebut Serambi Mekkah itu berbeda dengan temuan serupa di sejumlah daerah. Temuan di sejumlah daerah di Jawa, ialah terompet yang berbahan baku kertas sampul mushaf Alquran. Tetapi, terompet yang ditemukan di Lhokseumawe benar-benar kertas lembaran mushaf Alquran.
 
Berdasarkan pengamatan VIVA.co.id, dalam terompet yang ditemukan polisi itu tertulis sejumlah kalimat dalam bahasa Arab pada bagian dalam. Pada salah satu terompet, bahkan tertulis beberapa surat pendek dalam Alquran, yaitu surat Al Ikhlas, An Nas, dan Al Falaq.
 
Pada terompet lain, juga tertulis beberapa doa dalam bahasa Arab. Ayat-ayat Alquran itu tertulis pada kertas berwarna merah muda dan tergulung dalam pada bagian terompet. Terompet-terompet itu, kemudian disita aparat Kepolisian.
 
Wakil Kepala Kepolisian Resor Lhokseumawe, Komisaris Polisi Isharyadi Arun, yang memimpin razia mengatakan, menyita sebanyak empat terompet dari pedagang di Lhokseumawe. Polisi akan mengusut sebaran terompet itu.
 
“Barang bukti yang kita amankan ada terompet, di mana terompet ini juga ada tulisan Arab, bungkusan yang kita duga Alquran. Ada empat terompet yang kita amankan (disita). (Kasusnya) akan kita perdalam nanti,” kata Isharyadi kepada wartawan pada Kamis dini hari, 31 Desember 2015.
 
Selain melibatkan ratusan personel Polres Lhokseumawe, razia menjelang pergantian tahun itu juga mengikutsertakan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Tentara Nasional Indonesia, dan unsur Majelis Permusyarawatan Ulama. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya