CCTV Mati, Polisi Sulit Cari Bukti Pelaku Bom Bandung

Polisi periksa insiden ledakan mobil operasionel tvOne di Bandung.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) kesulitan mengumpulkan bukti tambahan untuk menemukan tersangka pelaku atau peletak bom molotov di Bandung pada 1 Januari 2016.

Ada sejumlah kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian di kawasan Dalam Kaum tetapi dalam kondisi mati alias tak merekam apa pun.

"Di sana ada CCTV (kamera pengawas), tapi kondisinya mati," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono di Bandung, Senin, 4 Januari 2016.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, terdapat dua kamera CCTV di sekitar area ledakan. Kamera pertama, ditempatkan di sekitar ATM BRI yang jaraknya sekitar seratus meter dari lokasi ledakan. Kamera kedua terletak di depan pintu depan rumah dinas Wali Kota Bandung. Namun, berdasarkan penuturan petugas keamanan setempat, kamera CCTV itu sudah dilepaskan sejak ada pembangunan pagar.

Kondisi itu membuat polisi turut melibatkan masyarakat. Pudjo mengimbau masyarakat untuk mengirimkan gambar atau video rekaman di area ledakan. Terutama gambar dan video yang diambil sekira pukul 23.00 WIB pada 31 Desember 2015 hingga pukul 01.00 WIB pada 1 Januari 2015.

Menurutnya, informasi dan bukti tambahan bisa sangat berguna untuk penyelidikan. Apalagi sampai sekarang ada ribuan motif dalam aksi peledakan itu. "Kita harus sangat berhati-hati dalam melakukan penyelidikan. Tapi untuk saat ini, kami masih bergerak untuk mengumpulkan informasi," ujarnya.

(mus)

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta
Gudang Amunisi di Kamboja Meledak (Doc: The Sundaily)

Gudang Amunisi Meledak dan Tewaskan 20 Tentara, Menhan Kamboja Salahkan Cuaca Panas

Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan bahwa gelombang panas yang melanda Asia Tenggara belakangan ini menjadi salah satu penyebab ledakan gudang amunisi di negara itu

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024